| Unicode Emoji: | 1F4A9 |
| Unicode: | U+1F4A9 |
| Grup: | Senyum & Emosi |
| Kategori: | Wajah Fantasi |
| Kode Emoji: | U+1F4A9 |
| Status Kualifikasi: | fully-qualified |
| Versi Unicode: | E0.6 |
Kata Kunci Terkait: Kotoran, Tumpukan, Lelucon, Lucu
Emoji Terkait: 😴 Wajah Tidur , 😫 Wajah dengan Zzz , 😩 Wajah Lelah
Interpretasi ketat dan tepat dari emoji dengan unicode '1F4A9': Emoji ini umumnya dikenal sebagai "Kotoran" atau "Emoji Kotoran". Ini digambarkan sebagai tumpukan coklat kotoran, dengan mata dan senyuman besar. Ini bukan unicode yang digabungkan.
Penggunaan utama dan paling umum untuk emoji dalam berbagai konteks: Emoji kotoran sering digunakan untuk mengekspresikan ketidakpuasan, kebencian, atau untuk menunjukkan sesuatu yang dianggap buruk atau berkualitas rendah. Ini juga dapat digunakan untuk mengekspresikan humor atau sarkasme, terutama dalam percakapan informal atau di media sosial.
Penggunaan non-romantis atau tidak jelas dari emoji: Meskipun representasi literalnya, emoji kotoran juga dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan positif. Misalnya, dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu adalah "yang terbaru" atau "menakjubkan", dalam arti ironis. Selain itu, dapat digunakan untuk mewakili tindakan "meninggalkan" masalah atau situasi negatif.
Catatan tentang popularitas atau makna budaya dari emoji: Emoji kotoran adalah salah satu emoji yang paling populer dan diakui secara luas. Ini digunakan di seluruh dunia dan melampaui batasan budaya dan bahasa. Di Jepang, tempat emoji diciptakan, kotoran dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Sebutkan emoji terkait atau variasi yang berbagi makna atau simbolisme serupa: Ada berbagai variasi dari emoji kotoran, termasuk emoji kotoran dengan mata hati, yang dapat digunakan untuk mengekspresikan cinta atau kekaguman terhadap sesuatu, meskipun representasi literalnya.
Konteks spesifik atau asosiasi unik dari emoji: Emoji kotoran sering digunakan di aplikasi pesan dan media sosial, seperti Snapchat dan Instagram, untuk menambahkan humor atau mengekspresikan perasaan negatif dengan cara yang lucu dan tidak menyinggung. Selain itu, sering digunakan dalam produk merchandising, seperti kaos, cangkir, dan bantal, karena popularitas dan pengakuan universalnya.