| Unicode Emoji: | 1F44D |
| Unicode: | U+1F44D |
| Grup: | Orang & Tubuh |
| Kategori: | Tangan Jari Menutup |
| Kode Emoji: | U+1F44D |
| Status Kualifikasi: | fully-qualified |
| Versi Unicode: | E0.6 |
Kata Kunci Terkait: Persetujuan, Kesepakatan, Baik, Positif, Jempol Ke Atas
Emoji Terkait: 👎 Jempol ke Bawah , ✊ Tangan Terangkat , ✋ Tangan Terbuka
Emoji dengan unicode '1F44D' dikenal sebagai 'Jempol ke Atas' atau 'Suka'. Ini mewakili tangan dengan jempol yang terangkat ke atas, sebuah isyarat yang diakui secara universal sebagai tanda persetujuan atau kesepakatan. Emoji ini bukan unicode yang digabungkan.
Penggunaan utama dan paling umum dari emoji ini adalah untuk mengekspresikan persetujuan, kesepakatan, atau penghargaan dalam berbagai situasi. Ini sering digunakan di media sosial untuk menunjukkan bahwa Anda menyukai sebuah postingan, komentar, atau foto. Ini juga dapat digunakan dalam pesan teks atau email untuk menunjukkan bahwa Anda setuju dengan sesuatu atau bahwa Anda senang dengan suatu situasi.
Selain penggunaan romantis atau yang jelas, emoji 'Jempol ke Atas' dapat digunakan untuk mewakili perasaan positif atau afiliasi. Misalnya, dapat digunakan untuk menunjukkan dukungan terhadap suatu penyebab, untuk menunjukkan bahwa Anda baik-baik saja atau sehat, atau untuk menunjukkan bahwa Anda percaya diri atau optimis tentang sesuatu.
Emoji 'Jempol ke Atas' adalah salah satu emoji yang paling populer dan banyak digunakan. Ini memiliki signifikansi budaya yang signifikan, karena merupakan salah satu emoji pertama yang diperkenalkan dan diakui di hampir semua budaya dan bahasa. Ini sangat populer di platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Ada beberapa emoji terkait atau variasi yang berbagi makna atau simbolisme yang serupa. Ini termasuk emoji 'Jempol ke Bawah', yang merupakan kebalikan dari 'Jempol ke Atas' dan menunjukkan ketidaksetujuan atau penolakan. Emoji terkait lainnya termasuk emoji 'Tangan dengan Jari Bersama', yang dapat digunakan untuk menunjukkan kepuasan atau kebahagiaan.
Emoji 'Jempol ke Atas' memiliki asosiasi spesifik dalam konteks atau komunitas tertentu. Misalnya, di Snapchat, ini digunakan untuk menunjukkan bahwa Anda adalah teman seseorang, sementara di Instagram, ini digunakan untuk 'menyukai' foto atau komentar. Selain itu, dalam beberapa budaya, seperti di Timur Tengah, isyarat jempol ke atas dapat memiliki konotasi negatif, jadi penting untuk menyadari perbedaan budaya ini saat menggunakan emoji ini.