| Unicode Emoji: | 1F44A 1F3FF |
| Unicode: | U+1F44A 1F3FF |
| Grup: | Orang & Tubuh |
| Kategori: | Tangan Jari Menutup |
| Kode Emoji: | U+1F44A 1F3FF |
| Status Kualifikasi: | fully-qualified |
| Versi Unicode: | E1.0 |
Kata Kunci Terkait: Pukulan, Tangan, Pukul Tangan, Tinju, Warna Kulit Gelap
Emoji Terkait: 🛈🏿 Pukulan Terangkat: Warna Kulit Gelap , ✋🏿 Tangan Terbuka: Warna Kulit Gelap , 🖐🏿 Tangan dengan Jari Bersama: Warna Kulit Gelap
Interpretasi ketat dan tepat dari emoji dengan unicode '1F44A 1F3FF': Emoji ini dikenal sebagai 'Pukulan Tertutup: Warna Kulit Gelap'. Ini adalah kombinasi dari dua kode unicode: '1F44A' yang mewakili pukulan tertutup dan '1F3FF' yang mewakili warna kulit yang lebih gelap. Bersama-sama, mereka membentuk emoji yang mewakili pukulan tertutup dengan warna kulit gelap.
Penggunaan utama dan paling umum dari emoji dalam berbagai konteks: Emoji ini umumnya digunakan untuk mengekspresikan kekuatan, kekuasaan, solidaritas, dukungan, dan perlawanan. Ini juga bisa digunakan untuk mewakili salam atau tanda 'pukulan' dalam konteks media sosial.
Penggunaan non-romantis atau tidak jelas dari emoji: Emoji ini dapat digunakan untuk mewakili perasaan positif seperti keteguhan, keberanian, dan ketekunan. Ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan dukungan untuk suatu penyebab atau gerakan, terutama yang terkait dengan keadilan sosial dan kesetaraan ras.
Catatan tentang popularitas atau makna budaya dari emoji: Emoji ini cukup populer dan sering digunakan dalam diskusi tentang hak sipil, kesetaraan ras, dan keadilan sosial. Ini memiliki asosiasi yang kuat dengan gerakan Black Lives Matter dan sering digunakan untuk mengekspresikan solidaritas dan dukungan untuk penyebab ini.
Sebutkan emoji terkait atau variasi yang berbagi makna atau simbolisme serupa: Emoji terkait lainnya termasuk 'Pukulan Terangkat' dan 'Pukulan Tertutup' dalam warna kulit lainnya. Emoji ini juga digunakan untuk mengekspresikan kekuatan, solidaritas, dan perlawanan.
Konteks spesifik atau asosiasi unik dari emoji: Emoji ini banyak digunakan di berbagai platform media sosial, termasuk Twitter, Instagram, dan Facebook. Secara khusus, ini sering digunakan dalam postingan dan tagar yang terkait dengan gerakan Black Lives Matter dan penyebab keadilan sosial lainnya.