Unicode Emoji: | 1F9BB 1F3FB |
Unicode: | U+1F9BB 1F3FB |
Grup: | Orang & Tubuh |
Kategori: | Bagian Tubuh |
Kode Emoji: | U+1F9BB 1F3FB |
Status Kualifikasi: | fully-qualified |
Versi Unicode: | E12.0 |
Kata Kunci Terkait: Telinga, Alat Bantu Dengar, Warna Kulit Terang, Pendengaran, Kehilangan Pendengaran
Emoji Terkait: ๐ Telinga , ๐โ๐ผ Telinga, warna kulit sedang-terang , ๐โ๐ฝ Telinga, warna kulit sedang , ๐โ๐พ Telinga, warna kulit sedang-gelap , ๐โ๐ฟ Telinga, warna kulit gelap
Emoji dengan unicode '1F9BB 1F3FB' dikenal sebagai 'Orang dengan tongkat putih: jenis kulit terang'. Ini adalah emoji kombinasi yang mewakili seseorang dengan disabilitas visual yang menggunakan tongkat putih. '1F9BB' mewakili 'Orang dengan tongkat putih' dan '1F3FB' adalah modifikator warna kulit yang menunjukkan jenis kulit terang.
Penggunaan paling umum dari emoji ini adalah untuk mewakili orang dengan disabilitas visual atau untuk membahas isu-isu terkait disabilitas visual. Ini juga dapat digunakan dalam konteks di mana orientasi atau kebutuhan bantuan adalah tema utama. Di media sosial, sering digunakan untuk mengekspresikan solidaritas atau kesadaran tentang disabilitas visual.
Selain penggunaan yang jelas, emoji ini juga dapat digunakan untuk mewakili ide menjelajahi situasi yang tidak dikenal atau tidak pasti, seperti "berjalan dalam kegelapan". Dapat digunakan untuk mengekspresikan perasaan kerentanan atau kebutuhan untuk mempercayai indera lain selain penglihatan.
Emoji ini memiliki pentingnya budaya yang signifikan, karena mewakili inklusi dan keberagaman. Ini menyoroti pentingnya mewakili semua anggota masyarakat, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Namun, mungkin tidak sepopuler atau digunakan secara luas seperti beberapa emoji lainnya karena spesifikasinya.
Emoji terkait termasuk emoji lain dari 'orang dengan disabilitas', seperti 'Orang di kursi roda' (unicode '1F9BD') dan 'Orang dengan tongkat putih' dengan modifikator warna kulit lainnya (misalnya, '1F9BB 1F3FC' untuk 'jenis kulit sedang').
Emoji ini dapat memiliki asosiasi spesifik dalam konteks atau komunitas tertentu. Misalnya, di platform media sosial yang populer di kalangan komunitas tunanetra, emoji ini dapat digunakan lebih sering atau memiliki makna tambahan. Namun, penggunaan spesifik dapat bervariasi tergantung pada konteks dan platform.